Kenapa Kita Selalu Melihat Permukaan Bulan Yang Sama?

Masa Kecil adalah masa yang penuh dengan keingintahuan dan imajinasi. Pernah suatu ketika saat saya masih kecil, saya merasa merinding ketika melihat bulan yang mengikuti saya berjalan sehabis pulang mengaji dari musholla, dan yang makin aneh, permukaan bulan yang saya lihat pun sama, bahkan ketika saya sudah pindah dari desa saya untuk belajar di daerah yang lain. Hmmm...

Pernah membaca beberapa alasan yang menyebabkan hal itu terjadi, kalo tidak salah ketika saya masih duduk di bangku sekolah menengah pertama. Bulan selalu mengikuti kita berjalan kemanapun karena ukuran bulan yang besar, meskipun tidak sebesar bumi, namun jika dibandingkan dengan bakso yang ada di pinggir jalan yang akan hilang dari pandangan ketika kita melewatinya, maka jelas, bulan lebih besar. Fenomena ini dapat kita samakan dengan ketika kita berjalan dan melihat gunung yang jauh di sana, kita akan merasa bahwa gunung tersebut ikut berjalan bersama kita... Correct Me If I'm Wrong :)

Kemudian apa yang mempengaruhi kita selalu melihat permukaan bulan yang sama, bahkan ketika kita berada pada belahan bumi manapun? Kemungkinan ada dua hal yang dapat mempengaruhi hal tersebut.

Yang pertama, bulan mempunyai kala rotasi (perputaran bulan pada porosnya) dan kala revolusi (perputaran bulan mengelilingi bumi)yang sama. sehingga memaksa kita untuk melihat sisi bulan yang sama.

Yang kedua (kemungkinan ini hanya teori), walaupun bulam berbentuk bulat, namun bumi memilik massa yang tidak sama pada sisi-sisinya. Oleh karena pada kenyataannya bulan masih dipengaruhi oleh gravitasi bumi, maka kemungkinan sisi bulam yang mempunyai massa paling besar akan selalu menghadap ke bumi sehingga kita selalu melihatnya di manapun kita berada.



Tulisan Terkait



0 comments:

Post a Comment

New Category!!

Beberapa hal yang penting untuk diketahui para remaja pada saat mulai memasuki usia puber. KLIK!!

KAMU UPLOAD, DAPET DUIT!!! FILE HOSTING GRATISS!!