- Stress: Banyak ahli yang menganggap ini sebagai penyebab utama gangguan tidur jangka pendek. Pemicu stress ini antara lain seperti tekanan pekerjaan, trauma, masalah pernikahan, penyakit kronis atau adanya kematian dalam keluarga. Biasanya insomnia akan hilang ketika situasi yang membuat stres ini berakhir.
- Alkohol dan Kafein: Kebanyakan kafein atau alkohol, terutama kalau dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur, bisa merusak kenyeyakan kamu sewaktu tidur. Kafein, merupakan suatu zat perangsang yang membuat seseorang jadi susah untuk tertidur. Efeknya akan terus bertahan selama 10 jam setelah kamu mengkonsumsinya, Terutama pada orang tua dimana metabolisme tubuhnya lebih lambat. Dan meski alkohol adalah zat penenang dan bisa membantu kamu untuk tertidur dengan cepat, Alkohol bakal mengacaukan tidur nantinya ketika efek dari alkohol tersebut udah ilang.
- Sakit atau Kondisi Medis yang Kronis: Beberapa orang gak bisa tidur nyenyak karena suatu kondisi medis yang ngebuat mereka gak nyaman. Rasa sakit yang mengganggu tersebut bisa membuat kamu terbangun dan susah buat tertidur lagi.
- Naik dan Turunnya Produksi Hormon pada Wanita: Di awal dan akhir dari siklus menstruasi, kadar hormon progesteron yang rendah dapat menyebabkan kesulitan untuk tertidur. Kalau kamu merasa hormon-lah yang menyebabkan gangguan tidur, Buatlah semacam catatan harian tidur kamu dalam satu bulan. Ini bisa ngebantu kamu menentukan pada periode mana kamu harus menghindari konsumsi kafein, alkohol, atau lainnya yang bisa memperparah gangguan tidur ini.
- Obat-Obatan: Banyak obat-obatan umum yang bisa mengganggu tidur. Seperti obat untuk menurunkan panas, obat sakit kepala, obat untuk mengatasi hidung yang tersumbat dan lainnya. Obat-obatan tersebut biasanya kan mengandung zat perangsang seperti Pseudoephedrine dan kafein. So…Cek lagi obat-obat kamu kalo bisa dengan bantuan dokter.
- Depresi: Menurut penelitian ditemukan adanya ketidaknormalan tidur pada orang yang mengalami depresi, termasuk berkurangnya periode tidur slow-brain-wave. Peneliti menunjukkan sebanyak 90 % dari orang yang menderita depresi mengalami gangguan tidur. Hal ini bisa mencakup dari masalah terbangun lebih awal sampai kelebihan tidur. Obat anti depresi bisa membantu masalah ini.
Bagaimana cara mengatasi dan apa yang harus dilakukan?
1. Usahakan untuk tidur pada jam yang sama setiap malam
2. Pastikan tempat tidur nyaman dan suhu ruang sesuai kehendak
3. Jangan memikirkan masalah kehidupan sehari-hari, sisihkan masalah anda.
4. Olahraga ringan pada sore hari, tetapi jangan saat sebelum tidur.
5. Hindari minum kopi, alkohol, atau merokok sebelum tidur.
6. Hindari kebiasaan tidur siang
7. Jika masih tidak bisa tidur, jangan hanya berbaring dan mencemaskanya. Bangun untuk membaca buku, mendengarkan musik lembut, minum susu hangat, dan kemudian coba tidur kembali.
8. Jika berlangsung setiap malam dan mengganggu aktifitas sehari-hari, hubungi dokter.
semoga bermanfaat :)
2 comments:
aduh gan.. kalo kasusku gimana ya..?
biasanya saya sering ketiduran, terbangun dan mudah sekali untuk tidur kembali dan selalu terbangun lebih lama.. =.=
wekkekekekekek.... solusinya, jangan sampai ketiduran :army:
Post a Comment