Tarohan ya, sebenernya mereka itu tau banget kalo misalnya ngonsumsi minuman kaya gitu pasti berbahaya buat kesehatan, alkohol gak hanya meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker payudara. Gak usah jauh-jauh deh, alkohol juga bisa menyebabkan perut kita jadi buncit, trus akhirnya berat badan kita jadi bertambah juga dong. Nah ujung-ujungnya juga kita bakalan kerepotan kalo sampe kena penyakit yang disebabin ama lekebihan berat badan. (Tapi sebenernya hal ini masih jadi perdebatan)
Ketika alkohol masuk dalam tubuh, ia akan dipecah menjadi asetat. Hal ini membuat tubuh membakar zat tersebut (asetat) terlebih dahulu daripada zat lainnya yang dikonsumsi atau disimpan dalam tubuh, seperti lemak atau gula.
Alkohol akan menghambat proses oksidasi lemak dalam tubuh. Hal ini menyebabkan proses pembakaran kalori dari lemak dan gula terhambat dan akhirnya berat badan susah berkurang.
Studi terkini menyebutkan bahwa kebiasaan minum alkohol berhubungan dengan pengingkatan ukuran lingkar pinggang dan perut. Bahkan konsumsi alkohol dalam jumlah kecil seklipun bisa memperlebar bagian perut.
Satu hal lagi yang jelas, konsumsi alkohol juga bisa mempengaruhi keseshatan liver. Hal ini disebabkan alkohol yang masuk ke dalam hati tidak akan bisa dicerna dan hanya akan menjadi sampah di dalam hati, sehingga pengkonsumsi rentan terhadap penyakit fatty liver atau serosis (pengerasan hati) yang bisa berujung ke kematian.
Masih mau minum minuman beralkohol? Ya itu terserah kamu aja. :))
sumber
0 comments:
Post a Comment