Intinya, yang menjadi permasalahan adalah perlakuan para penjagal kepada para hewan itu. Hewan yang dimaksud di sini adalah hewan yang diekspor dari Australia. Dan maksud dari semua ini adalah untuk mengambil simpati negara-negara tujuan ekspor untuk menghentikan perilaku menyiksa hewan sebelum disembelih. Setiap tahunnya jutaan hewan diekspor dari negara ini dengan tujuan untuk diambil dagingnya. Sapi, domba dan kambing dikirim ke semua negara di timur tengah dan Asia Tenggara yang ga punya hukum untuk melindungi hewan tersebut terhadap semua kekerasan. Faktanya, 10 dari 1000 hewan tersebut tidak selamat dalam perjalanan laut yang ditempuh dalam proses perdagangannya. Ditangani secara mengerikan dan kemudian dibunuh. Parahnya, proses tersebut dilakukan tidak dalam waktu yang cepat, namun ada penyiksaan terlebih dahulu terhadap hewan itu. Sadiss banget tuh para tukang jagal, dan sadiss banget buat kamu yang mendiamkannya.
Penyiksaan itu mulai dari menjegal kaki hingga hewan rubuh atau dengan memotong tendon kaki hewan itu, mencolok mata, menendang kepala dan mata, menekuk ekornya hingga patah, mencambuk kepala, dan masih banyak lagi yang lainnya yang membuat mata dan hati tak akan tega.
Dan sedihnya lagi, Indonesia juga termasuk dalam negara yang melakukan praktek seperti itu.
Coba deh, cek di sini... semuanya fakta yang ingin disampaikan oleh RSCPA Australia. Banyak info atau factsheet yang bisa kamu baca, banyak video-video yang bisa kamu liat di situ.
RSCPA Australia
Sebarkan ke semua orang yang Kamu kenal, jangan biarkan hal ini berlangsung terus-menerus, karena semua makhluk hidup mempunyai hak untuk diperlakukan dengan layak, gak cuman manusia aja.
0 comments:
Post a Comment